Getting Closer
Setelah membersihkan dirinya dari tepung, Jessica menusuk pinggang Taeng ketika pria itu sedang sibuk membersihkan kekacauan yang mereka buat di meja dapur dan menyaksikan dengan girang saat Taeng melompat.
“Oh, so you’re ticklish?” tanyanya, sambil menyeringai nakal.
“Tidak. H-hey! Hentikan!” Taeng menggeliat, memutar dan berbalik, berusaha menghindari jari-jari nakal Jessica. “Hentikan!”
Jessica tertawa dan mempercepat serangannya, bergerak mendekati dan lebih mendekati Taeng hingga sepasang tangan menggenggam lengannya, membuatnya terkesiap kaget.
Setelah Taeng memegang kuat lengan Jessica, dia mendorong Jessica ke arah meja dapur dan memerangkapnya disana.
“Taeng! Apa yang kau-…” protesan Jessica terpotong pendek ketika dia merasakan Taeng bergerak mendekat.
Taeng mencondongkan tubuhnya dan tatapannya terpaku pada mata coklat Jessica. “Aku sudah bilang padamu untuk berhenti.”
“…”
“Kau tahu kau masih berjanji sesuatu padaku.” Bibirnya kini hanya beberapa inci saja dari telinga Jessica. Kemudian dia berbisik, “Dan kau melakukan hal ini sama sekali tidak membantuku.” Continue reading
rara0894 