rara0894

All about TaeTiSeo and GG

2 Grand (Chapter 7)

50 Comments

Author : XoloveTaeyeon

Cast : Kim Taeyeon-Tiffany Hwang

Original Link : Here!

CHAPTER 7 : JEALOUS TAEYEON

“Nghhg …”

Tiffany menutupi wajahnya dengan pergelangan tangannya saat sinar matahari masuk melalui jendela. Menyeka matanya dengan kedua jari tangannya, dia memegangi kepalanya setelah itu, merasa sedikit sakit pusing.

Urg… Apa yang terjadi tadi malam…

Dia menoleh ke kanan… terkesiap. Si pervert blondie dengan wajah baby face-nya sedang bernapas dengan mata tertutup, atau yang lebih tepat disebut tidur. Dia segera bangun, menyebabkan selimut yang menutupi keduanya jatuh di pahanya. Ketakutan tampak di wajahnya saat merasakan kulit pahanya, kulitnya sendiri. Ke mana jeans ketatnya pergi? Dia menunduk menatap tubuhnya. Hanya ada 2 buah pakaian dalamnya yang tersisa. Tapi mengapa tidak bisa dia ingat apapun tadi malam? Apakah dia benar-benar membiarkan Taeyeon…? Dia berbalik lagi dan menatap orang di sampingnya. perasaannya campur aduk, dia benar-benar marah, tapi sekali lagi, dia tidak bisa berasumsi bahwa hal itu baru terjadi sampai dia mendapat jawaban dari si gadis pirang.

“YAH. Pervert. Bangun!” Dia menjerit dan menyikut gadis itu keras-keras, menarik selimut benar-benar lepas dari keduanya, menemukan Taeyeon juga setengah telanjang seperti dirinya.

“Hmm ngahhgg …” Taeyeon membalikkan tubuhnya, berbaring tertelungkup melawan kasur.

Dia mendorong tangan Tiffany menjauh ketika gadis itu memukulnya untuk membangunkannya.

Aku akan mematahkan tulangmu …

Setelah 5 menit Tiffany berteriak dan menendang tubuh mungil Taeyeon dengan kakinya sambil bersandar pada headrest, Taeyeon membuka matanya, mengangkat kepalanya, dia bertemu mata gadis itu.

“Pagi sayang, kau tidur nyenyak?” Taeyeon melemparkan senyum menawan yang memikat orang setiap saat dia melakukannya.

“Apa sebenarnya yang terjadi semalam? Mengapa kita setengah telanjang, jelaskan sekarang.” Tiffany duduk tegak dan menatap Taeyeon dengan sepasang mata penuh dengan keseriusan.

Alih-alih memberikan jawaban, gadis yang lebih pendek itu hanya tersenyum dengan mengejapkan matanya dan perlahan-lahan dia merangkak dengan kedua tangannya dan melingkarkannya di sekitar pinggang Tiffany, mengistirahatkan wajahnya di pangkuan gadis itu. Tiffany mencoba untuk mengguncang gadis itu tetapi tidak peduli seberapa keras dia memukul atau bahkan mencakarkan kukunya ke kulit  Taeyeon, gadis itu masih tetap memeluk kaki Tiffany erat-erat.

“Ughh aku bilang beri tahu aku apa yang terjadi tadi malam, bukan malah membaringkan kepalamu padaku, like how youre pleased!

“Kenapa kamu marah-marah di pagi hari? Kenapa aku tidak boleh berbaring padamu?” Taeyeon mengangkat kepalanya untuk menemui wajah marah, wajah yang selalu ia lihat setiap kali dia dengan Tiffany.

“Apa tepatnya yang kita lakukan semalam? Apakah kamu-kita… melakukan … ‘itu’?” ekspresi wajah marah Tiffany berubah ke sebuah ketidakyakinan dan dia menggigit bibirnya, benar-benar berharap bahwa mereka hanya tidur dan tidak ada yang lain.

“Bagaimana jika kita melakukan sesuatu? Kamu pacarku sekarang, mengapa aku tidak boleh melakukan apapun padamu?” Taeyeon mengabaikan pertanyaan itu dan semakin menggoda gadis berambut merah itu.

Frustrasi dan ketakutan bisa dilihat di wajah gadis itu. Tentu saja mereka adalah pasangan kekasih setelah malam itu, dalam jangka kesepakatan itu.

“Aku tidak suka padamu! Aku sangat tidak menyukaimu, tetapi kamu terus menarikku ke dalam perangkapmu. Aku tidak pernah setuju untuk jadi kekasihmu! Ini hanyalah salah satu dari kesepakatan bodoh karena aku berhutang padamu! Ughhh. “

Pada tingkatan itu, Tiffany berhasil mendorong Taeyeon lepas darinya ketika Taeyeon tampak jauh di dalam pikirannya dan berdiri, mengambil pakaiannya di lantai. Dalam hitungan detik, Tiffany sudah memasangnya di tubuhnya, saat ia meraih tasnya dan akan melangkah keluar ia merasa sepasang lengan merangkul perutnya dari belakang. Mentransfer panas tubuhnya saat orang itu menekan tubuhnya.

“Kenapa kamu tidak menyukaiku? Apa yang aku lakukan?” Taeyeon bertanya di telinganya dengan lembut, melepaskan sebuah helaan napas, dia menundukkan kepalanya, mengistirahatkan dahinya di bahu Tiffany.

Saat itu Tiffany merasakan kupu-kupu menggetarkan perutnya lagi, malam pertama saat mereka habiskan bersama, ketika Taeyeon memeluknya dan menolak untuk melepaskannya, dia merasa pipinya memerah karena itu tetapi dia menyembunyikan kenyataannya. Dan di sinilah dia lagi, untuk kedua kalinya dalam hidupnya, orang yang ‘dia tidak sukai’ berbicara lembut padanya dan memeluknya begitu erat seperti ini. Mengapa Taeyeon tidak bisa menjadi seperti ini seterusnya daripada menjadi seorang bajingan mesum seperti bagaimana dia biasanya saat di klub?

Apa yang salah dengan perutku?! Semua getaran ini …

“Aku … aku hanya- Oh tidak aku terlambat ke sekolah!” Saat ia mencoba berpikir keras, tapi tidak ada yang muncul ke pikirannya, selain “Aku tidak membencimu, peluk aku lebih lama.” terus mencoba untuk membuat Tiffany menyuarakan pikirannya. Pelukan Taeyeon terasa begitu nyaman dan hangat, dan dia hanya ingin berada di lengan ini yang lebih lama lagi.

Untungnya, ia melihat jam menunjuk angka 8 dan mengingat tentang sekolah, dia melepaskan dirinya dari Taeyeon padahal ia ingin dipeluk lebih, tapi menyingkirkan kupu-kupu di perutnya adalah hal yang benar-benar harus ia lakukan.

“A-antar aku ke s-sekolah… kumohon?” Dia berbicara terbata-bata, apakah dia berusan mengatakan ‘kumohon’? untuk Taeyeon?

“Hari sabtu juga ada kelas?” Taeyeon bertanya.

“Ini Sabtu? Aku benar-benar lupa …” Tiffany tampak bingung dan gugup berpaling secepatnya saat matanya bertemu milik Taeyeon.

“Aku akan mengantarmu pulang sekarang, bersiap-siaplah.” Setelah mengatakan itu, Taeyeon berjalan pergi ke kamar mandi di ruang tamunya bukan di  kamar tidurnya karena dia tahu Tiffany akan menggunakan kamar mandi itu.

Sementara gadis lain, berdiri di sana dengan satu tangan menyentuh perutnya, bertanya-tanya mengapa ia merasakan hal itu. Mengapa Taeyeon malah ingin mengantarnya pulang padahal dia bisa mengganggunya seharian karena dia tidak sekolah.

“Masuk ke mobil, apa yang kamu lakukan?” Taeyeon berteriak dari kursi pengemudi, menatap gadis yang berdiri di depan pintu penumpang memegangi perutnya.

**

Saat Taeyeon melaju dalam keheningan, Tiffany terus memiringkan kepalanya ke samping, berpikir, berpikir. Kemudian menoleh untuk melihat si pengemudi, sesekali. Dia bertanya-tanya mengapa Taeyeon tidak mengatakan apapun?

“Apakah kamu benar-benar akan mengantarku pulang?”

“Lalu kamu pikir apa yang aku sedang lakukan sekarang.” tetap dingin, dia menjawab gadis berambut merah tanpa emosi, bahkan dia tidak melihat gadis itu, dia hanya fokus pada jalan dan melaju.

“M-maaf …”

Ada apa dengan nada itu? Apakah dia marah?… Aku tidak melakukan apa pun yang membuatnya marah. Kenapa juga aku peduli…

Setelah setengah jam mengemudi, mereka tiba di depan gedung dorm Tiffany.

“Oke, kamu bisa turun sekarang.”

“Terima -“

Sebelum Tiffany bisa mengatakan satu kata lagi, Taeyeon membungkuk dan membuka pintu, lalu mendorong Tiffany keluar dari mobilnya. Gadis lain kemudian menyadari sesuatu terjadi, saat apa yang dia katakan kembali di rumah, juga mood Taeyeon benar-benar memburuk.

**

Melaju keluar dari area parkir bahkan sebelum melihat Tiffany masuk. Sebenarnya, dia peduli apakah Tiffany sudah masuk dengan aman atau tidak, jadi dia berdiam di sudut, di mana Tiffany tidak bisa melihatnya, tetapi dia masih bisa melihat gadis itu. Tapi menit demi menit berlalu, Tiffany masih berdiri di sana, tampak sedih.

Masuklah, berapa lama lagi aku harus menunggu…

Setelah sekitar 5 menit, seorang pria berjalan melewati Tiffany dan tanpa sengaja menabrak bahunya. Taeyeon bisa melihat situasi itu dari sudut matanya, dia menaikan alisnya dan melongokkan wajahnya ke jendela untuk bisa melihat lebih jelas adegan itu. Orang itu tampak agak berotot, ia mengenakan kemeja putih agak ketat, itulah mengapa Taeyeon pikir dia berotot. Benar-benar ketat, dan sepasang sepatu flat. Flat? Pada orang berotot ini? What the hell? Taeyeon tertawa keras dan terus menonton. Orang itu tampaknya kenal dengan Tiffany, karena ia tidak membungkuk untuk meminta maaf tapi malah memukul lengan Tiffany dan mulai berbicara. Cara dia berdiri tampak agak girly. Dia terus melemparkan tangannya di udara saat ia berbicara, dan kadang memukul pada bahu Tiffany, dan dia tertawa! Meskipun Taeyeon tidak tahu apa yang mereka katakan, dia… let’s say dia  cemburu. Tidak sampai pria berotot feminim itu merangkulkan lengannya dengan gadis berambut merah saat mereka berjalan ke dalam, kuku jari Taeyeon menekan keras di setir kemudi.

Kemana wajah sedihmu barusan? Setelah melihat orang itu, kamu tampak bahagia huh? Aku yakin akan membuatmu menderita di klub, tunggu saja.

To be Continued…

 

50 thoughts on “2 Grand (Chapter 7)

  1. Gue tau cowok feminim itu siapa, pasti si oke kalo kata jessica. Akuin aja kali tiff kalo lu udah jatuh cintrong ke taetae. Aigo taetae memang sesuatu.

  2. Cowok feminim taecyeon pasti :v

  3. Akhir ny double update jg.. Om kotak kotak kn Itu.. Nah Tae Mao ngelakuin Ap tar d club sama fany.. Semoga d perlakukan yg Enak Enak y ma Tae

  4. Siapa lgi klo bukan taecyon…😃😃😃

  5. Itu yg taecyeon..
    Jhaha perlakuan tae psti bkl nikmat lah buat neng pany tercintany…

  6. Itu taecyeon ya? :v
    Taeyeon kan juga belom tau klo ada cowo feminim yg tinggal bareng tiffany 😂😂

  7. Itu taecyeon tapi kalo aslinya taecyeon gitu geli sumpah. Bayangin aja badan kekar, tinggi, tampan. Eh ternyata feminim ewww

  8. Waaah thorr ceritanya makind seruh aja KEREEEEN sya suka.. sya suka 🙂

    Tapi, thorr kurang panjang ceritanya. Hehee 😀

  9. Yaelahhh taeyeon cemburu sama cowo feminim wkwkwk. Ga sabar nunggu chapter selanjutnya tiffany bakalan di apain yah sama si tatang😂😂😂

  10. Tae ngarep fanu sedih krna dia dingin, ceilaaahh..
    Fany uhh. Garang kekeke

  11. Kupu-kupu terbang .udah ada rasa ni noce banget ya doubble update kenapa ga tripple update wkwk👅 yaahh apa yg akan dilakukan taeyeon nanti di club nanti dan gue pensaran kejadian di kamar saat pagi hari mereka habis main truth or dare ya?😅 tuan OK atau siapa pun itu kau membuat taeyeon cemburu

  12. Yuhuuuiii mksh thor udah update langsung 2 chap
    Haha sii cwok feminim itu psti taecyeon haha
    Wawahh apa ya nnti tae lakuin diclub
    Smga fany luluh deh

  13. Eeaaak, yg mulai jatuh cinta. Kekeke

  14. pasti cwo tadi si taecyeon, hwkakakakkaa

  15. Lanjut😀😀😀

  16. cowo feminim? 😅
    jgn2 taecyeon haha😅😂

  17. Mett taun baru thor^^ maaf bacanya telat.. huff udh ada rasakan tp siapa cwo Yg ngebuat emosi tatang jdi berapi api

  18. Njir ini taeny bener bener dah wkwkwkkw

  19. Waduh tae keknya slh pahm nih, jgn dapa’in fany nya tae

  20. . taeng kalo cemburu lucu jg ya
    wkwkwk

  21. Hadeh.. yeon.. hati2 kalo cemburu.. balas dendam itu bahaya..

  22. Taecyeon kan
    Wkakakakakak
    Aduh udh lah fany jgn malu2
    Emg suka mh ngmong aja
    Wkakakakakaka
    Lanjuttt

  23. Pasti taecyeon tuhh si cowo centil nya
    Taeng bener2 suka kah sama fany&bukan hanya mau jadiin fany buat mainan doang??.__.
    Nahlohh tippa, ah tapi pany nya juga seneng klo diapa2in sama taeng wkwkwk

  24. cowo itu pasti taecyeon lh
    taeng sedang cemburu tuh, ati2 aja pany kalau taeng melakukan sesuatu yg aneh2 setelah kecemburuannya

  25. Si cowok feminim itu siapa lagi kalau bukan OKE taecyeon 😆😆
    Taeyeon bakalan buat pany menderita cuma gara” cemburu si banci itu??😧😅😅😅

  26. wah, si taeng cembokor nih .. wkwk
    sepertinya tiffany udah mulai jatuh cinta sama taeyeon ..

  27. YAammpunnn.. Pendek bgt ini!

  28. Ciee cmburu cieeee. Taeyeon cmburu sma fany

  29. Tae sakit hati atau gmna smpe” sikapnya dia berubah gtu pdhal kan dia udh tau dr awal smpe skrang fany emang selalu bilang bgtu ….
    Taeny mah emng ga peka emng harus ada something dlu biar pd tau perasaan masing”

  30. Woooo, tae ngambek nihhh. Cuiiitt cuiiiit 😝😝😝😝😝

  31. Itu pacarnya taecyeon kan? Hahaha
    Taeyeon bdmd cemburu woaa

  32. hahaa tae cemburu sama taecyeon hohoo..
    ngambek nya kaya anak kecil s tae mah

  33. ANJIRRE BAYANGIN TAECYEON BEGITU NGAKAK SO MUCH HAHAHAHA

  34. Tiff sungguh tega membuat tae sampai ice mode on … kasian kan tae … 😥

  35. Taecyeon tu pasti,,
    cembokur tu si tae,, jgn apa2in tipany tae kasian

Leave a reply to Vin RfKimHwang Cancel reply