Author : XoloveTaeyeon
Cast : Kim Taeyeon-Tiffany Hwang
Original Link : Here!
CHAPTER 7 : JEALOUS TAEYEON
“Nghhg …”
Tiffany menutupi wajahnya dengan pergelangan tangannya saat sinar matahari masuk melalui jendela. Menyeka matanya dengan kedua jari tangannya, dia memegangi kepalanya setelah itu, merasa sedikit sakit pusing.
Urg… Apa yang terjadi tadi malam…
Dia menoleh ke kanan… terkesiap. Si pervert blondie dengan wajah baby face-nya sedang bernapas dengan mata tertutup, atau yang lebih tepat disebut tidur. Dia segera bangun, menyebabkan selimut yang menutupi keduanya jatuh di pahanya. Ketakutan tampak di wajahnya saat merasakan kulit pahanya, kulitnya sendiri. Ke mana jeans ketatnya pergi? Dia menunduk menatap tubuhnya. Hanya ada 2 buah pakaian dalamnya yang tersisa. Tapi mengapa tidak bisa dia ingat apapun tadi malam? Apakah dia benar-benar membiarkan Taeyeon…? Dia berbalik lagi dan menatap orang di sampingnya. perasaannya campur aduk, dia benar-benar marah, tapi sekali lagi, dia tidak bisa berasumsi bahwa hal itu baru terjadi sampai dia mendapat jawaban dari si gadis pirang.
“YAH. Pervert. Bangun!” Dia menjerit dan menyikut gadis itu keras-keras, menarik selimut benar-benar lepas dari keduanya, menemukan Taeyeon juga setengah telanjang seperti dirinya.
“Hmm ngahhgg …” Taeyeon membalikkan tubuhnya, berbaring tertelungkup melawan kasur.
Dia mendorong tangan Tiffany menjauh ketika gadis itu memukulnya untuk membangunkannya.
Aku akan mematahkan tulangmu …
Setelah 5 menit Tiffany berteriak dan menendang tubuh mungil Taeyeon dengan kakinya sambil bersandar pada headrest, Taeyeon membuka matanya, mengangkat kepalanya, dia bertemu mata gadis itu.
“Pagi sayang, kau tidur nyenyak?” Taeyeon melemparkan senyum menawan yang memikat orang setiap saat dia melakukannya.
“Apa sebenarnya yang terjadi semalam? Mengapa kita setengah telanjang, jelaskan sekarang.” Tiffany duduk tegak dan menatap Taeyeon dengan sepasang mata penuh dengan keseriusan.
Alih-alih memberikan jawaban, gadis yang lebih pendek itu hanya tersenyum dengan mengejapkan matanya dan perlahan-lahan dia merangkak dengan kedua tangannya dan melingkarkannya di sekitar pinggang Tiffany, mengistirahatkan wajahnya di pangkuan gadis itu. Tiffany mencoba untuk mengguncang gadis itu tetapi tidak peduli seberapa keras dia memukul atau bahkan mencakarkan kukunya ke kulit Taeyeon, gadis itu masih tetap memeluk kaki Tiffany erat-erat.
“Ughh aku bilang beri tahu aku apa yang terjadi tadi malam, bukan malah membaringkan kepalamu padaku, like how youre pleased!”
“Kenapa kamu marah-marah di pagi hari? Kenapa aku tidak boleh berbaring padamu?” Taeyeon mengangkat kepalanya untuk menemui wajah marah, wajah yang selalu ia lihat setiap kali dia dengan Tiffany.
“Apa tepatnya yang kita lakukan semalam? Apakah kamu-kita… melakukan … ‘itu’?” ekspresi wajah marah Tiffany berubah ke sebuah ketidakyakinan dan dia menggigit bibirnya, benar-benar berharap bahwa mereka hanya tidur dan tidak ada yang lain.
“Bagaimana jika kita melakukan sesuatu? Kamu pacarku sekarang, mengapa aku tidak boleh melakukan apapun padamu?” Taeyeon mengabaikan pertanyaan itu dan semakin menggoda gadis berambut merah itu.
Frustrasi dan ketakutan bisa dilihat di wajah gadis itu. Tentu saja mereka adalah pasangan kekasih setelah malam itu, dalam jangka kesepakatan itu.
“Aku tidak suka padamu! Aku sangat tidak menyukaimu, tetapi kamu terus menarikku ke dalam perangkapmu. Aku tidak pernah setuju untuk jadi kekasihmu! Ini hanyalah salah satu dari kesepakatan bodoh karena aku berhutang padamu! Ughhh. “
Pada tingkatan itu, Tiffany berhasil mendorong Taeyeon lepas darinya ketika Taeyeon tampak jauh di dalam pikirannya dan berdiri, mengambil pakaiannya di lantai. Dalam hitungan detik, Tiffany sudah memasangnya di tubuhnya, saat ia meraih tasnya dan akan melangkah keluar ia merasa sepasang lengan merangkul perutnya dari belakang. Mentransfer panas tubuhnya saat orang itu menekan tubuhnya.
“Kenapa kamu tidak menyukaiku? Apa yang aku lakukan?” Taeyeon bertanya di telinganya dengan lembut, melepaskan sebuah helaan napas, dia menundukkan kepalanya, mengistirahatkan dahinya di bahu Tiffany.
Saat itu Tiffany merasakan kupu-kupu menggetarkan perutnya lagi, malam pertama saat mereka habiskan bersama, ketika Taeyeon memeluknya dan menolak untuk melepaskannya, dia merasa pipinya memerah karena itu tetapi dia menyembunyikan kenyataannya. Dan di sinilah dia lagi, untuk kedua kalinya dalam hidupnya, orang yang ‘dia tidak sukai’ berbicara lembut padanya dan memeluknya begitu erat seperti ini. Mengapa Taeyeon tidak bisa menjadi seperti ini seterusnya daripada menjadi seorang bajingan mesum seperti bagaimana dia biasanya saat di klub?
Apa yang salah dengan perutku?! Semua getaran ini …
“Aku … aku hanya- Oh tidak aku terlambat ke sekolah!” Saat ia mencoba berpikir keras, tapi tidak ada yang muncul ke pikirannya, selain “Aku tidak membencimu, peluk aku lebih lama.” terus mencoba untuk membuat Tiffany menyuarakan pikirannya. Pelukan Taeyeon terasa begitu nyaman dan hangat, dan dia hanya ingin berada di lengan ini yang lebih lama lagi.
Untungnya, ia melihat jam menunjuk angka 8 dan mengingat tentang sekolah, dia melepaskan dirinya dari Taeyeon padahal ia ingin dipeluk lebih, tapi menyingkirkan kupu-kupu di perutnya adalah hal yang benar-benar harus ia lakukan.
“A-antar aku ke s-sekolah… kumohon?” Dia berbicara terbata-bata, apakah dia berusan mengatakan ‘kumohon’? untuk Taeyeon?
“Hari sabtu juga ada kelas?” Taeyeon bertanya.
“Ini Sabtu? Aku benar-benar lupa …” Tiffany tampak bingung dan gugup berpaling secepatnya saat matanya bertemu milik Taeyeon.
“Aku akan mengantarmu pulang sekarang, bersiap-siaplah.” Setelah mengatakan itu, Taeyeon berjalan pergi ke kamar mandi di ruang tamunya bukan di kamar tidurnya karena dia tahu Tiffany akan menggunakan kamar mandi itu.
Sementara gadis lain, berdiri di sana dengan satu tangan menyentuh perutnya, bertanya-tanya mengapa ia merasakan hal itu. Mengapa Taeyeon malah ingin mengantarnya pulang padahal dia bisa mengganggunya seharian karena dia tidak sekolah.
“Masuk ke mobil, apa yang kamu lakukan?” Taeyeon berteriak dari kursi pengemudi, menatap gadis yang berdiri di depan pintu penumpang memegangi perutnya.
**
Saat Taeyeon melaju dalam keheningan, Tiffany terus memiringkan kepalanya ke samping, berpikir, berpikir. Kemudian menoleh untuk melihat si pengemudi, sesekali. Dia bertanya-tanya mengapa Taeyeon tidak mengatakan apapun?
“Apakah kamu benar-benar akan mengantarku pulang?”
“Lalu kamu pikir apa yang aku sedang lakukan sekarang.” tetap dingin, dia menjawab gadis berambut merah tanpa emosi, bahkan dia tidak melihat gadis itu, dia hanya fokus pada jalan dan melaju.
“M-maaf …”
Ada apa dengan nada itu? Apakah dia marah?… Aku tidak melakukan apa pun yang membuatnya marah. Kenapa juga aku peduli…
Setelah setengah jam mengemudi, mereka tiba di depan gedung dorm Tiffany.
“Oke, kamu bisa turun sekarang.”
“Terima -“
Sebelum Tiffany bisa mengatakan satu kata lagi, Taeyeon membungkuk dan membuka pintu, lalu mendorong Tiffany keluar dari mobilnya. Gadis lain kemudian menyadari sesuatu terjadi, saat apa yang dia katakan kembali di rumah, juga mood Taeyeon benar-benar memburuk.
**
Melaju keluar dari area parkir bahkan sebelum melihat Tiffany masuk. Sebenarnya, dia peduli apakah Tiffany sudah masuk dengan aman atau tidak, jadi dia berdiam di sudut, di mana Tiffany tidak bisa melihatnya, tetapi dia masih bisa melihat gadis itu. Tapi menit demi menit berlalu, Tiffany masih berdiri di sana, tampak sedih.
Masuklah, berapa lama lagi aku harus menunggu…
Setelah sekitar 5 menit, seorang pria berjalan melewati Tiffany dan tanpa sengaja menabrak bahunya. Taeyeon bisa melihat situasi itu dari sudut matanya, dia menaikan alisnya dan melongokkan wajahnya ke jendela untuk bisa melihat lebih jelas adegan itu. Orang itu tampak agak berotot, ia mengenakan kemeja putih agak ketat, itulah mengapa Taeyeon pikir dia berotot. Benar-benar ketat, dan sepasang sepatu flat. Flat? Pada orang berotot ini? What the hell? Taeyeon tertawa keras dan terus menonton. Orang itu tampaknya kenal dengan Tiffany, karena ia tidak membungkuk untuk meminta maaf tapi malah memukul lengan Tiffany dan mulai berbicara. Cara dia berdiri tampak agak girly. Dia terus melemparkan tangannya di udara saat ia berbicara, dan kadang memukul pada bahu Tiffany, dan dia tertawa! Meskipun Taeyeon tidak tahu apa yang mereka katakan, dia… let’s say dia cemburu. Tidak sampai pria berotot feminim itu merangkulkan lengannya dengan gadis berambut merah saat mereka berjalan ke dalam, kuku jari Taeyeon menekan keras di setir kemudi.
Kemana wajah sedihmu barusan? Setelah melihat orang itu, kamu tampak bahagia huh? Aku yakin akan membuatmu menderita di klub, tunggu saja.
To be Continued…
December 31, 2016 at 10:35 am
Gue tau cowok feminim itu siapa, pasti si oke kalo kata jessica. Akuin aja kali tiff kalo lu udah jatuh cintrong ke taetae. Aigo taetae memang sesuatu.
December 31, 2016 at 10:48 am
Si oke~ hahaha bagus bagus
December 31, 2016 at 12:07 pm
Cowok feminim taecyeon pasti :v
December 31, 2016 at 12:36 pm
Akhir ny double update jg.. Om kotak kotak kn Itu.. Nah Tae Mao ngelakuin Ap tar d club sama fany.. Semoga d perlakukan yg Enak Enak y ma Tae
December 31, 2016 at 1:03 pm
Siapa lgi klo bukan taecyon…😃😃😃
December 31, 2016 at 1:06 pm
Itu yg taecyeon..
Jhaha perlakuan tae psti bkl nikmat lah buat neng pany tercintany…
December 31, 2016 at 7:14 pm
Nikmat apaan 😂
December 31, 2016 at 1:12 pm
Itu taecyeon ya? :v
Taeyeon kan juga belom tau klo ada cowo feminim yg tinggal bareng tiffany 😂😂
December 31, 2016 at 1:20 pm
Itu taecyeon tapi kalo aslinya taecyeon gitu geli sumpah. Bayangin aja badan kekar, tinggi, tampan. Eh ternyata feminim ewww
December 31, 2016 at 1:35 pm
Waaah thorr ceritanya makind seruh aja KEREEEEN sya suka.. sya suka 🙂
Tapi, thorr kurang panjang ceritanya. Hehee 😀
January 1, 2017 at 12:34 pm
Udh dari sononya begini ceritanya hahaha😁😁
January 1, 2017 at 12:37 pm
Hehehee iya thorr ga apapa yg penting ceritanya seruuuuuh 😀
Ouh iya, salam kenal ya thorr 🙂
January 1, 2017 at 12:41 pm
Oke oke~ salam kenal juga. Jangan panggil thor thor, nanti Chris Hemsworth marah 😄
January 1, 2017 at 12:45 pm
Hahaha 😀
Trus aku harus panggilnya apa?
January 1, 2017 at 12:48 pm
Sayang kuhh~~~ cintaa kuhh~~ begitu juga boleh 😂
January 1, 2017 at 12:51 pm
Ahahahahahahaa..
Kakak aja deh 🙂
Emang klau boleh tau kakak nih cewek apa cowok ya? Biar aku panggil unnie atau oppa hehe 😀
January 1, 2017 at 12:53 pm
Emang yakin aku lebih tua dr kamu??
January 1, 2017 at 12:55 pm
Entahlah.. Hehehe
January 1, 2017 at 12:57 pm
Emang umur thor berapa?
Aku 19 tapi, september nnt udah masuk 20
January 1, 2017 at 1:18 pm
Gotcha~ keliatan deh siapa yg lebih tua 😁 aku lahir tahun 99 sekarang masih 17 bentar lg 18 hooray~
January 1, 2017 at 1:29 pm
Ahh yg benner nih?
Waaah.. Gak nyangka ya kamu bisa bikin ff taeny. Kamu ngalahin aku yg lebih tua dari kamu gak bisa bikin ff taeny. Aku salut sama kamu.. Empat jempol buat kamu 👍👍👍👍👏
Di terus in ya bakat kamu 🙂
January 1, 2017 at 4:05 pm
Thank you thank you~~
January 1, 2017 at 5:48 pm
Yes
December 31, 2016 at 2:39 pm
Yaelahhh taeyeon cemburu sama cowo feminim wkwkwk. Ga sabar nunggu chapter selanjutnya tiffany bakalan di apain yah sama si tatang😂😂😂
December 31, 2016 at 2:47 pm
Tae ngarep fanu sedih krna dia dingin, ceilaaahh..
Fany uhh. Garang kekeke
December 31, 2016 at 3:12 pm
Kupu-kupu terbang .udah ada rasa ni noce banget ya doubble update kenapa ga tripple update wkwk👅 yaahh apa yg akan dilakukan taeyeon nanti di club nanti dan gue pensaran kejadian di kamar saat pagi hari mereka habis main truth or dare ya?😅 tuan OK atau siapa pun itu kau membuat taeyeon cemburu
December 31, 2016 at 5:08 pm
Yuhuuuiii mksh thor udah update langsung 2 chap
Haha sii cwok feminim itu psti taecyeon haha
Wawahh apa ya nnti tae lakuin diclub
Smga fany luluh deh
December 31, 2016 at 5:39 pm
Eeaaak, yg mulai jatuh cinta. Kekeke
December 31, 2016 at 6:03 pm
pasti cwo tadi si taecyeon, hwkakakakkaa
December 31, 2016 at 6:24 pm
Lanjut😀😀😀
December 31, 2016 at 8:31 pm
cowo feminim? 😅
jgn2 taecyeon haha😅😂
January 1, 2017 at 12:38 am
Mett taun baru thor^^ maaf bacanya telat.. huff udh ada rasakan tp siapa cwo Yg ngebuat emosi tatang jdi berapi api
January 1, 2017 at 1:50 am
Njir ini taeny bener bener dah wkwkwkkw
January 1, 2017 at 3:31 am
Waduh tae keknya slh pahm nih, jgn dapa’in fany nya tae
January 1, 2017 at 10:47 am
. taeng kalo cemburu lucu jg ya
wkwkwk
January 1, 2017 at 2:11 pm
Hadeh.. yeon.. hati2 kalo cemburu.. balas dendam itu bahaya..
January 1, 2017 at 3:30 pm
Taecyeon kan
Wkakakakakak
Aduh udh lah fany jgn malu2
Emg suka mh ngmong aja
Wkakakakakaka
Lanjuttt
January 1, 2017 at 3:58 pm
Pasti taecyeon tuhh si cowo centil nya
Taeng bener2 suka kah sama fany&bukan hanya mau jadiin fany buat mainan doang??.__.
Nahlohh tippa, ah tapi pany nya juga seneng klo diapa2in sama taeng wkwkwk
January 2, 2017 at 3:08 am
cowo itu pasti taecyeon lh
taeng sedang cemburu tuh, ati2 aja pany kalau taeng melakukan sesuatu yg aneh2 setelah kecemburuannya
January 3, 2017 at 11:01 am
Si cowok feminim itu siapa lagi kalau bukan OKE taecyeon 😆😆
Taeyeon bakalan buat pany menderita cuma gara” cemburu si banci itu??😧😅😅😅
January 4, 2017 at 1:52 pm
wah, si taeng cembokor nih .. wkwk
sepertinya tiffany udah mulai jatuh cinta sama taeyeon ..
January 4, 2017 at 10:26 pm
YAammpunnn.. Pendek bgt ini!
January 8, 2017 at 12:17 am
Ciee cmburu cieeee. Taeyeon cmburu sma fany
January 8, 2017 at 7:37 am
Tae sakit hati atau gmna smpe” sikapnya dia berubah gtu pdhal kan dia udh tau dr awal smpe skrang fany emang selalu bilang bgtu ….
Taeny mah emng ga peka emng harus ada something dlu biar pd tau perasaan masing”
January 9, 2017 at 8:50 am
Woooo, tae ngambek nihhh. Cuiiitt cuiiiit 😝😝😝😝😝
January 15, 2017 at 9:00 pm
Itu pacarnya taecyeon kan? Hahaha
Taeyeon bdmd cemburu woaa
January 17, 2017 at 9:11 am
hahaa tae cemburu sama taecyeon hohoo..
ngambek nya kaya anak kecil s tae mah
January 29, 2017 at 3:28 pm
ANJIRRE BAYANGIN TAECYEON BEGITU NGAKAK SO MUCH HAHAHAHA
February 17, 2017 at 8:05 pm
Tiff sungguh tega membuat tae sampai ice mode on … kasian kan tae … 😥
October 1, 2017 at 7:14 am
Taecyeon tu pasti,,
cembokur tu si tae,, jgn apa2in tipany tae kasian