rara0894

All about TaeTiSeo and GG

2 Grand (Chapter 1)

44 Comments

Author : XoloveTaeyeon

Cast : Kim Taeyeon-Tiffany Hwang

Original Link : Here!

CHAPTER 1 : PART TIME JOB

“Yah Okay Taecyeon, kapan pacarmu akan meminjamkan kita uang untuk biaya sewa bulan ini huh?” Jessica memukul bahu Taecyeon sambil menjambak rambutnya ke belakang, kemudian menempatkan sebuah pin kuning di atasnya.

“Yah! Margaku Ok! Bukan Okay, okay?! dia bilang dia mau! Akuakan menemui dia hari ini untuk mendapat uangnya, geez. Semua yang kamu tahu itu cuma uang” dia mengeluh sambil melihat ke cermin dan mengoleskan BB krim baru di wajahnya yang baru dia beli tadi malam.

“Jika kita tidak punya uang kita akan tidur di tong sampah pada akhir bulan, dasar homo bodoh! Yah, bagi aku beberapa BB krim juga” Jessica membungkukkan bahunya dan menyambar BB krim dari tangannya dan lari.

“Yah yeoja! Jangan pakai semua, itu mahal! Aish‼” dia merengek dan berdiri mengejar Jessica.

Ketika mereka sedang lari, mereka melewati Tiffany yang baru saja kembali dari kelas terakhirnya hari ini. dia menggelengkan kepalanya dan tertawa dalam diam pada kedua diva. Lalu masuk ke kamarnya. Dia meletakan tasnya di tempat tidur bawah bertingkat yang dia bagi bersama Yuri dan mendesah.

Aigoo, aku benar-benar perlu untuk mendapatkan pekerjaan untuk membantu mereka. Aku merasa sangat tidak nyaman hidup bergantung dari mereka…

“Tiffany kamu pulang? Bagaimana kuliah?” Yuri memunculkan kepalanya dari atas dan menatapnya.

“Itu lebih lama dari sebelumnya… hmm Yuri-ah kupikir aku akan pergi mencari pekerjaan hari ini, jadi aku bisa membantu kalian, ottae?” Tiffany tersenyum dan naik ke atas ke tempat tidur Yuri.

“Ai, tidak perlu, kamu hanya perlu belajar yang baik, little princess” Yuri menepuk kepala Tiffany dan poninya sedikit menusuk matanya.

“Tidak, aku merasa hidup begitu bergantung pada kalian saat kalian bertiga harus bekerja sampai tengah malam hanya untuk mendapatkan cukup uang untuk biaya kuliah, dan sewa… aku merasa begitu tidak berguna” Tiffany mendesah dan memeluk kakinya.

“Fany-ah jangan khawatir soal itu, kamu selalu bisa membelikan setiap rumah untuk kami setelah kamu sukses nanti” canda Yuri.

“Tidak, aku sudah membuat keputusan. Aku akan pergi keluar dan mencari pekerjaan hari ini” Tiffany berdiri dan meraih tasnya dan pergi sebelum Yuri bisa berkata apapun.

Hmm… Young Girls night club… haruskah aku pergi?

Dia sudah pergi ke setengah tempat yang memerlukan seorang pekerja di koran tetapi mereka semua sudah mendapat pekerja baru. Dia terlambat. Itu sekitar jam 8 malam, tetapi langit tidak begitu gelap. Setelah bus berhenti, dia masuk bersama dengan orang-orang lain dan duduk.

Hmm… 999 dekat Itaewon…ahh yogi‼

Klub ini tampak benar-benar mewah dan berkelas, itu sangat besar dengan warna hitam mendominasi. Namun itu membuatnya merinding di lengannya ketika dua orang usia 20an mengedipkan matanya saat mereka berjalan keluar klub. Tapi dia dengan berani berjalan ke dalam dan memeluk tasnya ketika dua penjaga di sisi memelototinya dengan mata curiga, mereka melihatnya dari atas dan ke bawah.

“Who the hell are you?!”  salah satu dari mereka bertanya.

“Umm…aku kemari untuk mencari kerja” dia terlihat ketakutan dan melangkah mundur.

Melika saling melihat satu sama lain dan menyeringai, dan mereka mempersilahkannya untuk masuk.

Dia berjalan ke dalam dalam keterkejutan. Mengapa begitu gelap dan dingin di sini?! Dia melihat sekelilingnya, tidak ada banyak orang disini. Well, itu hanya 9. Tapi ada satu kelompok yang duduk di sudut, chillin. Dia menelan ludah ketika dia melihat mereka dan berbalik melanjutkan ke counter dan bertanya untuk menemui manajer. Dia kemudian pergi dengannya ke sebuah ruangan untuk bertanya tentang pekerjaan.

“Siapa itu?” seorang lelaki bertanya ketika dia melihat ke arahnya  menghilang masuk ke ruangan.

“Dia punya butt yang bagus” seorang gadis dengan outfit hitam sexy mengatakan saat dia meletakan lengannya di bawah kepala dan kakinya di atas meja.

“Kamu tertarik? Dia terlihat seperti seorang pelajar…” seorang lelaki menyeringai.

“Mungkin? It’s okay, aku suka gadis polos” ujarnya meyeringai dan menggigit bibir bawahnya, berpikir tentang apa yang akan dia lakukan ketika gadis itu keluar.

Sekitar 20 menit kemudian Tiffany keluar dengan gembira. Manajer memberitahunya jika dia bisa mulai bekerja besok dari jam 8 sampai 11 setiap malam. Itu benar-benar pas dengan jadwal sekolahnya, kehilangan beberapa jam untuk tidur pada waktu malam karena bekerja bukanlah masalah besar untuknya.

Saat melihat sekeliling, banyak orang telah datang dan memenuhi lantai dansa, DJ juga sudah ada. Musik di aktifkan, yang membuat penonton makin gila.

What the… musik macam apa ini.

Matanya melebar ketika lirik lebih ‘nasty’ dinyanyikan. Karena Tiffany lahir di Amerika, dia mengerti segalanya. Dia mulai memerah dan merasa semacam terangsang oleh lagu. Dia segera mencoba untuk membuat jalan keluar melalui kerumunan ke pintu masuk/keluar.

Kembali ke grup, mereka sedang berdiri di lantai dansa, menumbuk satu sama lain. Kecuali gadis dengan pakaian hitam berdiri di dekat pintu masuk, barangkali menunggu sepasang butt yang membuatnya kagum. Akhirnya dia melihatnya dia berdiri di depan pintu, berakting seperti dia sedang menari. Tiffany menunudukan kepalanya saat dia mencoba untuk keluar dari kerumunan.

Bump!

Tiffany merasa kepalanya menabrak seseorang keras, dia berpikir dia akan jatuh pada pantatnya. Tapi sepasang tangan menangkap pinggangnya. Dia melebarkan matanya seorang menyentuh pinggangnya! Oh my god! Dia mendongak dan melihat orang yang menatapnya juga, masih dengan lengan memeluknya.

“Oh she has a nice rack!” gadis brunette menatap dada tertutup pakaian Tiffany dan kagum pada dua gundukan besar itu.

“Nice… apa? … yah! Singkirkan tanganmu dariku!” Tiffany mendorong gadis itu dan menendang kakinya keras.

“Ahhh! Ughhh what the-“ dia jatuh dan memegang lututnya, mengosok-gosoknya.

“Dasar cabul! Apa yang kamu coba lakukan?!” Tiffany mundur lebih jauh dan menunjuk gadis itu.

“Menyelamatkanmu dari jatuh?” gadis itu menatap ke arahnya dengan sepasang mata seksinya yang tertutup make up.

“Oh… um benar, terima kasih untuk itu. tapi kamu menyentuh butt­-ku‼” Tiffany menaikan suaranya diantara musik keras.

So? Ini klub”  gadis dengan outfit hitam itu menyeringai dan berdiri, berjalan perlahan ke arah Tiffany yang mundur.

Tiffany tercengang dan matanya melebar ketika gadis itu mengambil $200 dalam dollar amerika dan memasukannya ke dalam bra Tiffany. Dia kemudian melingkarkan lengannya di pinggang Tiffany lalu menempatkan bibirnya pada Tiffany.

“Terima kasih banyak telah membiarkanku menyentuh butt-mu. Dan, menendangku” dia menyeringai dan menurunkan kepalanya ke leher Tiffany, menghirup aromanya.

Tiffany kembali ke alam sadarnya dan menamparkan tasnya ke wajah gadis itu. kemudian mendorongnnya dengan tangan bebasnya, dia menamparnya di pipi gadis itu mundur hingga tersandung pada sesuatu yang entah bagaimana dia jatuh ke samping membuat sisi kanan kepalanya membentu meja kaca.

“Ahh!” dia mengerang dan memegang kepalanya, melihat kejadian itu kelompoknya langsung berlari kearahnya.

“Taeyeon!”

“Taenggo kamu baik baik saja?!”

“Yah! Taeyeon my baby!”

Mereka berteriak dan memegang gadis dengan sedikit darah keluar dari dekat pelipis kanannya itu.

“Apa-apaan kamu ini? bitch, youre not getting away with this” seorang gadis berdiri dan ke arah Tiffany.

“Aku minta maaf… tapi dia menyentuhku!” Tiffany sedikit menyesal, dia tidak bermaksud membuatnya berdarah. Tapi dia tidak berdiri sebagai sebagai anak anjing yang ketakutan. Dia menghindar saat gadis yang lain hendak memukulnya. Gadis itu jatuh ke lantai dan dia sangat marah. Dia menatap ke atas dan segera bangkit, dia meraih leher Tiffany dan mencekiknya.

Yoona stop!” gadis dengan kepala terluka itu berteriak.

“Ayo kita ke rumah sakit” salah satu temannya berkata dan membantunya berdiri.

“Kamu tidak akan pergi dengan semudah ini” Gadis bernama Yoona mengerang pada Tiffany dan pergi duluan.

Mereka membantu Taeyeon dan membawanya keluar pintu. Tapi sebelum mereka melakukannya, Taeyeon berbalik dan melihat Tiffany sekali lagi. Tiffany menatapnya semacam merasa bersalah, tetapi dia tidak mengatakan maaf, itu adalah kesalahannya juga karena menyentuhnya sembarangan. Setelah mereka pergi, Tiffany juga pergi.

Kembali pada gadis yang terluka, Taeyeon. Dia sudah di perban dengan perban besar di dekat pelipis kanannya.

“Terima kasih dokter” dia turun dari ranjang dan berjalan keluar dengan teman-temannya.

“Pay and let’s go”

Mereka meninggalkan rumah sakit dan masuk sebuah bugatti merah hitam. Dengan satu orang duduk di kemudi, kemudian dia di kursi penumpang dan Yoona sedang duduk di pangkuannya. Karena itu mobil dua kursi sehingga dua temannya yang lain pergi ke ferarri hitam mereka.

“Taeyeon-ah, dia melakukan ini padamu. Dia harus membayarnya!” Yoona berbalik dan menangkup wajah Taeyeon.

“Tentu saja dia akan membayarnya!” ujarnya dan mengistirahatkan kepalanya kembali.

“Huh?… hmmm, Taeyeonie, apa kamu ingin kembali ke klub? Atau pergi ke tempat tidur” Yoona tersenyum seksi dan mendaratkan kepalanya di dada Taeyeon.

“Ayo pergi ke tempat tidur Myungsoo” ujarnya kepada si supir dengan mata tertutup.

Alright” Myungsoo melepaskan sebuah senyum tampan dan melaju meninggalkan area parkir.

To Be Continued…



Notes :

Yea. First chapter updated~

Pada dasarnya ini rated M. Di setiap chapnya emang ada adegan rada-rada vulgar, tetapi gak parah parah banget la ya nanti kalo udah parah barulah gua kunci. Kata parah di sini relatif ya, tergantung masing masing orang memaknainya kalo menurut gue sih ini termasuk… ahaha enggak jadi deh.

44 thoughts on “2 Grand (Chapter 1)

  1. Wawahh jdi yoona perannya dsni jdi apa tho??kok tdr breng sma tae😒
    Yaaa fanyy bkn masalah lagi

    Nextnext ya thor hihi

  2. Wahh ini rated M ya author..hehe suka deh jalan critany. Wlaupun ini translate tp gue hrs tetep apresiasi kerja krs author hehe. Tetap semangat!

  3. Thor boleh bgi ID line kmu ???

  4. Wahh daebak!!!!!
    Seru nih cerita.
    eyy pany-ah kau sudah membuat uri taengu terluka, jadi kira” apa yg akan taeyeon lakuin ke tiffany karna udh buat dia terluka? ditunggu chapter berikutnya thor, hwaitaenggggg✊✊✊✊✊✊

  5. Pany kerja apaan distu?

  6. Waw yoonaku yg polos jd apa dia ? Benarkah tdur berdua sama taeyeon ? Biasany taeyeon jd mertuany ekkek

    Tiffany, butt.. Taetae emng pervert ysk

  7. Taeyeon itu jd cewe disini(?)

  8. Taeyeon byun bgt disini 😆

  9. Seru ni.. Tae nemu maenan baru yg polos.. Fany Ati Ati sama Tae.. Tae jd penjahat kelamin d marre..

  10. taeyeon byunx g ilang2 hahaha😂😂
    tp gue suka(?) #Dih?
    ada apa dengan Yoona? apa yg merasukinya sehingga dia tdk polos lagi??? #Abaikan
    Lanjiuttt…😃😃

  11. pany di sini masih polos, ketemu taeng yg byunya minta ampun
    yoong jd kekasihnya taeng atau cuman buat bersenang2 aja ?

  12. Ini sudah keren qo thor.. masalhnya TAENY sllu favorit qu mau dibikin gimna pun ini ff tetep aja bagus.. krna main castnya kembok n kunci 😊. Hihihi maqy suka

  13. Wohoooo, liaaaar sekaliiiiiii!!! Dan gw sukaaa, hkhkhk 😍😍😍😍

    Menurut gw ini blm parah deh thor. Kalo gw bilang masih angin2 gt. Pemanasan jg belum, hihihi 😜😜😜

    Semangat thor bwt translet yg selanjutnyaa 💪💪💪

  14. Hayoloh ppany udh bikin pala nya taeng berdarah, abis ini hidup lu gabakal tenang kayanya tiff. Disuruh ganti rugi dah nih, ganti rugi nya tidur bareng taengoo wkwk. Taeng bisa aje modusnya nyelametin fany biar gak jatoh sekalian pegang butt. Sambil menyelam minum air ya yeon wkwk
    Menurut gue biasa aja ah, belom termasuk kedalam kategori parah hahaha

  15. tiffany knp kau membuat kepala taeng berdarah

  16. Kirain awal nya tiffany tuh udh kenal ama taeyeon rupanya belum wkwkwk.
    Semangat thor

  17. Aaakkk chap awal yg menarik.
    Pertemuan yg buruk tapi berkesan. Bad and good girl. Nice sepertinya bikin penasaran.
    Adegan vulgar(?) like it thor wkwkwkk

  18. Hhhhaa gila dasar mesum tp menurut ku itu bukan masalah sihh tohh tae ini yg mesum nya wkwkwk
    Tae kurang asem nyempilin duit di tmpt yg tak seharusnya
    Siap” aja patini hari” menyebalkan mu akan segera di mulai hahaha

  19. Mantap!! gw paling suka yg rated m 😂🔫 …. next😍

  20. Rated M very nice.. 😄 tiffany kerja apa sebagai pelayan atau bertender ,taeyeon disini agak byun yaa dia suka club

  21. Yaahhh… Yuri ya??. Sory bray.. Gue kagak bisa baca yuri.

    Gue tnggu aj deh updatan lu yg genben. 😀😀

  22. Wkwkwwk seeruu nihh
    Wkwkwkw
    Gasabar next chapp
    Wohoooo

  23. alamaaakkk yoontae mau ke tempat tidurrr ????!! 😱😱😱
    😂😂
    jarang2 ada yoontae couple ..

  24. Taecyeon gay?? Ahahahahaa😅
    Weiiii tiffany masuk ke kandang singa, ketemu sma singa byunn, abiss deh lu ntipp😂

  25. Wow liar ya tae dan kawan2..
    Fany masuk sarang serigala dong,, keren ceritanya

  26. Beeeh ada yoontae hahaha, semoga beruntung loh tiff ngadepin fany

  27. Wkwkwk tumben yong ma taetae ad hub ap mreka berdua?
    Uhhhhh taetae so cooll
    Lanjut yaaaaa
    Semangat terusss

  28. wahh pany galak bgt… kasian tae baru juga pertama bertemu udah langsung di bawa ke rs wkwkwkw
    keren ni ceritaa…

  29. fany galak ya..masa babang tatang di jorokin gitu..
    ntar tergoda loh wkwkwkwk

  30. Seru nihh kyknya😊😊
    Semangat yah kak translatein nya😆

  31. OMG!! YOONA!! apa yang terjadi pada kamu nak, ko jadi cewek genit gitu?? :scream:
    Suka deh kalau taeyeon jadi bad girl ..hehehe
    Pany si anak polos kerja di club? bisa2 nnti kagak polos lagi.. :weary: hahahaha

  32. Waaa jadi ini 18++ .. Omooo!

    Salam kenal thor.. New rider, baru nemuin wp ini, ijin baca kedepannya yaa!

  33. Awal pertemuan udah megang butt
    Taeyeon bunytae kebangetan -_-

  34. Hi thor salam kenal!
    Izin baca disini yaaa thor hehe

  35. Waah tae byuntae … tiff kok keterlaluan?? Nggak kasian kepala tae .. 😥

  36. Tiffany masih polos toh, tae mah gak bisa liat yg menarik sedikit

Leave a reply to Kristya Cancel reply